Public speaking/English for Frontliner, program pelatihan baru di UPT BLK Surabaya
UPT BLK Surabaya merupakan balai latihan kerja yang memiliki beberapa kejuruan, salah satunya ialah Bisnis dan Manajemen (Bisman). Pada tahun 2023 ini, kejuruan Bisman membuka satu program pelatihan baru yaitu Public speaking/English for frontliner. Tujuan diadakannya program pelatihan baru ini ialah untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja dimana anak jaman sekarang kekurangan skill dan hal komunikasi. Hal ini menyebabkan beberapa generasi muda yang sering kali menolak pekerjaan sebagai sales exsecutive dikarenakan tidak percaya diri dengan kemampuan berbicara di depan publik. Padahal untuk era sekarang, kemampuan berbicara merupakan modal besar untuk mencapai kesuksesan. Sehingga dengan dibukanya program pelatihan ini cukup menarik animo masyarakat.
Unit kompetensi yang disajikan pada program ini antara lain Memberi Salam/Greetings, Melakukan Perkenalan/Introduction, Menggunakan Ungkapan-ungkapan Umum dalam Bertelepon/Using General Expressions in Telephoning, Melakukan Panggilan Telepon/Making Telephone, Melakukan Percakapan Sehari-Hari Tingkat Dasar di Tempat Kerja/Basic Daily Conversation at Work,Melakukan Percakapan Sehari-hari Tingkat Terampil di Tempat Kerja/Intermediate Daily Conversation at Work, Membuat Materi Presentasi,Melakukan Presentasi / Giving Presentation dan Membuat Ringkasan dan Laporan/Writing Summaries and Reports. Secara garis besar, siswa pada program pelatihan ini akan dilatih untuk mampu menjadi pemandu acara, pembaca berita, reportase dan segala hal yang berhubungan dengan berbicara di depan publik.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 33 hari mulai dari tanggal 19 Juni sampai 8 Agustus 2023. Bu Ummu Lathifah selaku penanggung jawab dari pelatihan ini mengatakan bahwa di awal para siswa sebagian besar masih malu untuk berbicara di depan. Namun akhirnya hal itu diatasi oleh bu ummu dengan melakukan treatment kecil, yaitu setiap hari para siswa diberikan kata kunci dan harus menjelaskan hal tersebut selama 30 detik hingga 1 menit. Hal ini dilakukan selama satu minggu, kemudian dilanjutkan dengan diberikan suatu tema dan diwajibkan untuk menjelaskan hal tersebut selama 5 menit. Lambat laun para siswa mulai meningkat kepercayaan dirinya.
Selain dilatih oleh instruktur dari kejuruan Bisman, pada program ini juga mendatangkan praktisi yaitu news anchor dari TVRI Jatim dan Pranata Humas Disnaker. Kedua praktisi tersebut memberikan banyak pandangan baru bagi siswa. Sehingga mereka bisa memahami langsung cara menjadi pembicara yang baik.
Output dari pelatihan ini ialah siswa yang awalnya pemalu dan tidak percaya diri dalam berbicara di depan umum kini mereka mampu untuk berbicara di depan umum. Tidak hanya asal berbicara, siswa dapat menyampaikan dengan runtut apa yang ingin mereka sampaikan dengan beberapa bagian. Diawali dengan pembuka, inti dan penutup. Jadi tidak hanya pintar bicara, namun bicara pintar.
Diharapkan kedepannya program pelatihan ini dapat diadakan secara berkala di UPT BLK Surabaya untuk mencetak generasi yang selaras dengan perkembang jaman dalam hal pantas untuk tampil di depan publik sebagai pembicara.
- SFA -
